Kelender Liturgi

Kamis, 12 Mei 2016

PERAYAAN HARI KOMUNIKASI SEDUNIA “ALA” ANAK-ANAK BIA-BIR SE DEKANAT BARAT


 Tema hari Komunikasi Sosial Sedunia 2016 adalah “Komunikasi dan Kerahiman: Perjumpaan yang Memerdekakan. Paus Fransiskus mengungkapkan “Apa yang kita katakan dan cara kita mengatakannya,  setiap kata dan sikap kita, harus mengungkapkan kemurahan, kelembutan, dan pengampunan Allah bagi semua orang. Kasih, pada hakikatnya, adalah komunikasi; kasih mengarah kepada keterbukaan dan kesediaan untuk berbagi. Jika hati dan tindakan kita diilhami oleh kasih insani dan ilahi, maka komunikasi kita akan disentuh oleh kuasa Allah sendiri.” Untuk melaksanakan hal tersebut, perlu tindakan konkret. Setiap pribadi harus mampu mengungkapkan pernyataan kasih dalam situasi apapun dan dimana pun berada, meskipun hal tersebut seringkali membuat hati dan diri kita sakit dan terluka.
 Menanggapi seruan dari bapak Paus tersebut, uskup Bogor bapak  Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM, mengajak umat untuk mendalami Tema Keuskupan “Mengkomunikasikan Kerahiman Allah Secara KonkritBapak Uskup secara khusus mengajak keluarga-keluarga di Keuskupan Bogor untuk bersama para gembalanya di paroki-paroki serta dalam komunitas tertentu, untuk senantiasa mengingatkan dan menguatkan akan kebersamaan hidup dengan landasan kasih yang konkret. Janganlah hanya sekadar mengajarkan kasih jika tidak mampu mewujudkannya. Kita diajak menjadi misionaris kerahiman, maka wujudnyatakanlah dalam hidup sehari-hari.


Dalam rangka memperingati hari Komunikasi sedunia yang ke 50 ini, para pembimbing BIA-BIR Dekanat Barat keuskupan Bogor yang meliputi Paroki Kristus Raja,Serang dan Paroki Santa Maria tak bernoda, Rangkasbitung  mengadakan acara bersama bertempat di Gua Maria Bukit Kanada, Rangkasbitung dengan mengusung tema “Ada Sukacita dan Kasih dalam Persaudaraan Anak-anak Kristus”


Acara dimulai dengan Jalan Salib.  Anak-anak begitu   antusias mengikuti acara Jalan Salib yang dipandu oleh para pembimbingnya.
Setelah Jalan Salib acara  dilanjutkan dengan Misa Kudus di kapel Gua Maria Bukit Kanada yang dipersembahkan oleh RD. Antonius Garbito Pamboaji.  Dalam Homilinya Romo Garbito berpesan akan pentingnya  berdoa dimana hal ini sejalan  dengan pesan Bapa Paus Fransiskus, dalam minggu komunikas.  Berdoa terutama bagi orang orang terdekat dengan kita yaitu para guru dan pembimbing, para pemimpin,  orang orang  yang kita cintai dan tentunya untuk diri kita sendiri.
Setelah perayaan Ekaristi, acara dilanjutkan dengan makan siang bersama dan hiburan berupa game dan kuiz. Dalam game ini anak anak dibagi dalam beberapa kelompok secara acak. Tentunya acara ini sangat menarik karena pemenangnya akan mendapatkan hadiah dari romo Sumardiyo dan romo Edwin berupa Rosario dari Yerusalem dan Loudres.

Sebagai akhir dari acara ini diadakan foto bersama dan sayonara. 

0 komentar: